Senin, 15 Agustus 2022

 

 


 BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Mulut yang sehat merupakan suatu kondisi dimana rongga mulut yang terdiri atas bibir, gigi, gusi, lidah, dan mukosa mulut terbebas dari berbagai gangguan dan penyakit (Kuppuswamy et al., 2014). Jablonski (2012) mengatakan bahwa menjaga kesehatan mulut merupakan hal yang sangat penting karena hal ini berkaitan langsung dengan kesehatan sistemik. Menumpuknya plak hingga peradangan pada gusi menggambarkan buruknya kesehatan mulut.

Tindakan oral hygiene menjadi sangat penting pada pasien yang di rawat dalam jangka waktu yang lama serta keterbatasan kondisi fisik pasien dalam menjaga kesehatan mulut (Mohammad, Rababah, & Nassani, 2018). Perawat sebagai tenaga kesehatan profesional tentunya bertanggung jawab dalam melakukan oral hygiene pada pasien yang di rawat inap mulai dari tingkat ketergantungan minimal hingga total care (Kozier,B. & Erb, G., 2009). Perawat melakukan oral hygiene pada pasien secara menyeluruh mulai dari menggosok gigi, gusi, lidah dan melembabkan mulut yang dilakukan selama 5 sampai 7 menit (Mukhtar et al., 2017). Tindakan ini haruslah dilakukan secara rutin minimal dua kali dalam sehari (Potter & Perry, 2012).

 

B.    Rumusan Masalah

1.     Apa pengertian perawatan kesehatan gigi pasien rawat inap?

2.     Apa saja dampak bila tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut pada pasien rawat inap?

3.     Apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut?

4.     Bagaimana cara merawat gigi pasien rawat inap?

 

C.   Tujuan

1.     Mahasiswa mengetahui pengertian dari perawatan kesehatan gigi pasien rawat inap

2.     Mahasiswa mengetahui dampak apa saja yang terjadi jika tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut pada pasien rawat inap

3.     Mahasiswa mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut

4.     Mahasiwa mampu mempraktekkan cara merawat gigi pasien rawat inap


BAB II

PEMBAHASAN

A.   Pengertian

Kesehatan gigi dan mulut adalah sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak dan

tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Mulut merupakan suatu tempat yang sangat ideal begi perkembangan bakteri. Bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip bersama bakteri akan bertambah banyak dan membentuk koloni yang disebut plak, yaitu lapisan film tipis, lengket dan tidak berwarna. Plak merupakan tempat pertumbuhan ideal bagi bakteri yang dapat memproduksi asam. Jka tidak disingkirkan dengan melakukan penyikatan gigi, asam tersebut akhirnya akan menghancurkan email gigi dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang.

 

Selain itu, plak ini juga berpengaruh terhadap kesehatan jaringan pendukung gigi seperti gusi dan tulang pendukungnya. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menempel pada plak diatas permukaan gigi dan di atas garis gusi. Kuman! kuman pada plak menghasilkan racun yang merangsang gusi sehingga terjadi radang gusi, dan gusi menjadi mudah berdarah. Menyikat gigi adalah cara untuk membersihkan kotoran lunak pada permukaan gigi dan gusi.

 

B.    Dampak Tidak Menjaga Kesehatan Gigi

1.     Sakit gigi

2.     Penyebaran Infeksi dari gigi dan saku gusi  ke bagian tubuh lain (Jantung, Pneumonia (radang paru), Abses Paru, Otak, mediastinum, dan kelahiran prematur).

3.     Gusi berdarah dan bengkak 

4.     Karies gigi & gigi berlubang

5.     Nafas tidak segar dan bau mulut

6.     Gigi goyang

7.     Gigi kuning

8.     Gigi sensitif linu

9.     Sariawan

10.  Karang gigi

C.   Yang Dilakukan Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

1.     Menyikat gigi minimal 2 kali sehari setiap pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur.

2.     Gunakanlah sikat gigi khusus untuk anak-anak karena dirancang dengan bulu sikat yang lembut dan kepala sikat yang kecil untuk memudahkan menyikat mulut.

3.     Gunakanlah takaran pasta gigi yang normal. Dan ganti sikat gigi setiap 3 bulan.

4.     Sikat seluruh permukaan gigi dan sikatlah gigi selama 2 menit.

5.     Hindari kebiasaan mengemil makanan manis dan lengket diantara waktu makan (misal permen, coklat, soda, dll), serta makan makanan yang mengandung asam (misal cuka,asam jawa, kunyit) karena dapat mengikis lapisan email gigi.

6.     Perbanyak konsumsi makanan berserat, buah-buahan seperti apel, melon, pepaya, bengkuang dan wortel karena dapat membantu membersihkan sisa! sisa makanan yang menempel di sela! sela gigi dan mengurangi bau mulut.

7.     Periksa rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

 

D.   Cara Merawat Gigi Pasien Rawat Inap

1.     Jika pasien bisa berjalan, menggosok gigi seperti biasa dilakukan di kamar mandi, minimal 2x setelah sarapan dan sebelum tidur malam

2.     Minimalnya berkumur atau minum air putih jika setelah makan

3.     Jika pasien tidak bisa berjalan,bisa dilakukan di tempat tidur dengan menggunakan gelas kumur dan bengkok atau ember kecil untuk menampung air bekas kumurnya.Minimal dilakukan 2x sehari setelah makan dan sebelum tidur malam.

4.     Jika pasien tidak bisa melakukan sendiri atau pasien ICU bisa dilakukan pemeliharaan kebersihan giginya oleh keluarga yang menunggu, dengan cara dibersihkan dengan kasa dan air hangat diulas ke rongga mulutnya, bisa dilakukan sehari 3x

5.     Jika pasien dengan rongga mulut terdapat jamur , bisa dilakukan pembersihannya dengan mengulas kasa dan Nacl ke seluruh rongga mulutnya 3x sehari sebelum diteteskan obat anti jamur 

6.     Oleskan petroleum jelly pada bibir pecah-pecah

7.     Minta dokter meresepkan obat untuk sariawan

8.     Bila diperlukan dokter gigi akan meresepkan obat kumur khusus untuk menurunkan jumlah plak bakteri di rongga mulut

BAB III

PENUTUP

A.   Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut pada pasien rawat inap sangatlah penting. Karena saat sakit dan dirawat, kemampuan pasien untuk beraktivitas normal menurun, lebih banyak di tempat tidur, sering lupa untuk membersihkan gigi dan mulut. Akibatnya, saat muncul sakit pada rongga mulut terutama gigi, akan mengganggu kenyamanan pasien terutama saat mengunyah makanan sehingga menurunkan nafsu makan dan dapat menghambat penyembuhan secara umum.

 

B.    Daftar Pustaka

1.     Sekar Restuning, Henry Setiawan, Ratnawati Hendari. 2014. ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DALAM MELAKUKAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN RAWAT INAP

2.     RSU Nur’aini. 2020. Pentingnya Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Saat Dirawat. http://www.rsunurainikotapinang.com/post/pentingnya-pemeliharaan-kesehatan-gigi-dan-mulut-saat-dirawat

3.     Hazmia Arsil, Farisza Gita Roemoso, M. Nasrul, Tri Budi W. Rahardjo. 2000. PERAN TIM KESEHATAN GIGI DALAM PENANGANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA GIGI TIRUAN PADA PASIEN GERIATRI YANG DIRAWAT IN-AP

Komentar

All About Dental Health . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates